Pelaku Bom Boston Berencana Lanjutkan Aksi di New York

VIVAnews - Fakta baru kembali terungkap dari hasil penyelidikan terhadap salah satu pelaku bom maraton Boston yang masih hidup, Dzhokhar Tsarnaev.  Menurut hasil penyelidikan atas Dzhokhar di suatu rumah sakit di Boston, Tsarnaev bersaudara berencana melanjutkan aksi mereka di Times Square, Kota New York.

Menurut Kepala Kepolisian New York, Ray Kelly, ide serangan ke Times Square merupakan rencana spontan ketika membajak mobil Mercedes hari Kamis malam pekan lalu. 

"Dari hasil investigasi terhadap Dzhokhar, terungkap satu fakta bahwa mereka berdua memutuskan secara spontan Times Square sebagai salah satu target," ujar Kelly yang didampingi Walikota New York, Michael Bloomberg ketika memberikan keterangan dalam jumpa wartawan, seperti dilansir kantor berita Reuters.
Namun, disebut Kelly, rencana itu batal terlaksana. Pelaku menyadari mobil SUV Mercedes yang mereka bajak tidak cukup bahan bakar untuk dikendarai menuju kota New York. "Akhirnya mereka memerintahkan si pemilik kendaraan untuk berhenti di SPBU terdekat," imbuh Kelly.

Si pemilik mobil yang ikut disandera akhirnya berhasil kabur dan melaporkan kepada pihak berwenang mengenai peristiwa pembajakan itu. Alhasil terjadilah tragedi kejar-kejaran antara polisi dengan Tsarnaev bersaudara hari Kamis malam di kota Cambridge.

Saat itu, menurut pihak kepolisian, pelaku masih menyimpan enam bahan peledak termasuk satu bom panci presto yang meledak pada 15 April lalu dan enam bom pipa. Hingga saat ini belum diketahui apakah Dzhokhar masih dimintai keterangan oleh pihak penyelidik.

Miriam Conrad selaku pengacara mahasiswa 19 tahun itu juga enggan berkomentar mengenai hal itu. Sementara tentara AS yang bertanggung jawab untuk memindahkan Dzhokhar ke penjara masih belum mau berkomentar kapan mereka akan membawa adik Tamerlan itu dari RS Beth Israel Deaconess Medical Center.

Sejak serangan teroris 11 September 2001, sistem keamanan di kota New York terus ditingkatkan. Rencana lanjutan Tsarnaev bersaudara untuk menyerang Times Square membuktikan bahwa kota itu masih menjadi magnet bagi kelompok tertentu yang ingin menyerang AS.

Sebelumnya pada Mei 2010, Times Square juga sempat menjadi target penyerangan bom mobil. Seorang warga Pakistan yang lahir di AS kemudian ditahan dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

ini salah satu kebohongan amerika coba dibaca juga di : arrahmah.com misteri-bom-boston-dan-jejak-intelijenREAD ON : W W W d o t nodisinfo d o t COM

View the original article here

Anda Telah Membaca Artikel dalam kategori Berencana / Boston / Lanjutkan / Pelaku Silakan Bookmark dan sebarkan URL ini http://bookmarkberita.blogspot.com/2013/04/pelaku-bom-boston-berencana-lanjutkan.html
Judul: Pelaku Bom Boston Berencana Lanjutkan Aksi di New York
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Administrator

Terimakasih atas kunjungan dan kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan Saran Anda dapat sampaikan melalui Kotak komentar dibawah ini.
Written By: Administrator - Senin, 29 April 2013

No Comment yet for "Pelaku Bom Boston Berencana Lanjutkan Aksi di New York"

Posting Komentar